Perbedaan sakit maag dan batu empedu

Perbedaan sakit maag dan batu empedu - Hallo sahabat Sehat Alami, Pada sharing Artikel Tentang Kesehatan kali ini yang berjudul Perbedaan sakit maag dan batu empedu, Semoga Bermanfaat .

Artikel : Perbedaan sakit maag dan batu empedu
Judul : Perbedaan sakit maag dan batu empedu

lihat juga


Perbedaan sakit maag dan batu empedu

Dikira sakit maag, ternyata batu empedu!

sakit batu empedu sering dikira maag - Penyakit batu empedu merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat. Namun, tak sedikit pasien penderita batu empedu awalnya mengira sakit yang dideritanya hanya gangguan pencernaan biasa seperti maag.

sakit perut bawah maag atau empedu


Seperti diungkap Dr Rino Alvani Gani, Sp.PD (KGEH), spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit International Bintaro, Tangerang, banyak pasien yang tak sadar dirinya sering mengeluh sakit maag, padahal sebenarnya mengalami sakit batu empedu. "Faktanya, gejala sakit batu empedu memang mirip sekali dengan sakit maag. Tak sedikit penderita kerap bolak-balik ke dokter dan diberi obat maag, tapi tak kunjung membaik," ungkap Rino dalam Pembahasan Penatalaksanaan Batu Empedu di Rumah Sakit International Bintaro, Kamis (18/9)

Hal itu dapat terjadi karena keluhan dirasakan di tempat berdekatan, yakni lambung dan kantong empedu, di mana keduanya terletak di ulu hati. Jika salah satu organ ini mengalami peradangan, rasanya hampir sama. "Orang banyak mengira maag dan kembung. Tetapi setelah beberapa kali pemeriksaan ternyata ada batu di kantung atau saluran empedunya", ungkap Rino.

Cara membedakan batu empedu dengan maag

Untuk membedakannya dengan maag, lanjut dokter yang pernah menjadi peneliti terbaik di Fakultas Kedoteran UI itu, perlu diperhatikan penjalaran dan frekuensi nyeri. "Kalau maag frekuensi sakit biasanya pelan-pelan hingga akhirnya rasa sakitnya begitu hebat. Tetapi bila batu empedu sakitnya tiba-tiba timbul dengan sangat dan kemudian bisa hilang begitu saja," terangnya.

Peradangan pada kantung dan saluran empedu juga  menimbulkan nyeri di bawah tulang iga agak sedikit ke kanan. Rasa nyeri berpotensi menjalar hingga ke pinggang bagian kanan dan bahu kanan. Bila lambung yang meradang, nyerinya terasa lebih sedikit ke atas ulu hati dan ke kiri.

"Rasa sakit biasanya juga terjadi dalam 2 hingga 4 jam setelah menyantap makanan yang berlemak. Timbulnya tiba-tiba sering kali antara jam 9 malam hingga 6 pagi," jelasnya.

Batu empedu, lanjut Rino, biasanya terbentuk di dalam kantung empedu atau di saluran empedu dan saluran hati. Batu ini dapat memicu radang dan infeksi pada kantong empedu dan di saluran lain bila batu keluar dari kantung empedu dan menimbulkan penyumbatan di saluran lain.  
gambar letak batu empedu


"Batu empedu berukuran kecil lebih berbahaya dibanding batu berukuran besar. Karena yang kecil berpeluang berpindah tempat atau berkelana ke tempat lain dan memicu masalah lainnya," ujarnya.

Riset penyebab batu empedu di Asia

Rino menambahkan, sakit batu empedu yang dialami penderita Asia dan Barat dipicu oleh penyebab berbeda. Riset menunjukkan, penyakit batu empedu di Asia umumnya disebabkan infeksi di saluran pencernaan, sementara di Barat dipicu empat faktor risiko, yakni jenis kelamin wanita, usia di atas 40 tahun, diet tinggi lemak, dan kesuburuan.

Di Asia termasuk Indonesia, faktor pencetus infeksi dapat disebabkan kuman yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Infeksi bisa merambat ke saluran empedu sampai ke kantung empedu. "Di Indonesia, penyebab yang paling utama bukan karena lemak atau kolesterol, tetapi akibat infeksi-infeksi di usus. Infeksi ini menjalar tanpa terasa menyebabkan peradangan pada saluran dan kantung empedu sehingga berakibat cairan yang berada di kantung empedu mengendap  dan menimbulkan batu", paparnya.  

Infeksi yang terutama menyebabkan batu empedu, kata Rino, adalah tifoid atau sakit tifus. "Tifus itu kumannya muara atau teramilan terakhir di akntong empedu dapat menyebabkan peradangan lokal di situ yang tidak dirasakan pasien tidak merasa sakit atau demam", katanya.

Kebiasaan pasien untuk tidak meneruskan obat antiobiotik hingga tuntas juga dapat memicu timbulnya batu empedu. Kuman akan terus berada di kantung empedu karena dalam siklus perjalanannya akan bermuara di kantung empedu. "Oleh sebab itu, antibiotik harus dihabiskan supaya kuman di kantong empedu benar-benar habis",  ujarnya.

anda sudah terlanjur maag? gejala yang anda rasa sampai seperti apa?, maag berpotensi kanker lambung dan liver!

segera konsultasi masalah anda pada ahlinya di Kontak Kami atau lihat di bawah artikel ini. Konsultasi Gratisss!!!!

gejala penyakit yang mirip dengan maag
batu empedu sering dikira maag
apa perbedaan gejala maag dengan penyakit yang lebih parah
jenis penyakit berdasar pada gejala nyeri perut bagian bawah


Referensi :
Konsultasikan keluhan sakit lambung anda kepada kami spesialis lambung
Bagi Anda Yang Ingin Konsultasi GratisBisa Di Layanan Konsumen :


PIN BB             5E29237F
SMS/WA/Line  : 085221818880

Atau datang ke alamat klinik kami :
Alamat Praktek Tetap :

 


Jl. Tamansari – Pasar Gegernoong,
Kota Tasikmalaya – Jawa Barat.
(+_300 Meter dari Rumah Sakit Islam Tasikmalaya)


Demikianlah Artikel Perbedaan sakit maag dan batu empedu

Sekian Artikel Sehat Perbedaan sakit maag dan batu empedu, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Artikel Sehat kali ini.

Anda sedang membaca artikel Perbedaan sakit maag dan batu empedu dan artikel ini url permalinknya adalah https://obatherbalasamlambungkronis.blogspot.com/2014/12/perbedaan-sakit-maag-dan-batu-empedu.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Terima Kasih.

0 Response to "Perbedaan sakit maag dan batu empedu"

Posting Komentar